Jump to content

Draft:Pasar gondangdia

From Wikipedia, the free encyclopedia
Pasar Gondangdia
Pasar Gondangdia
Pasar Gondangdia, 2023.
Map
LocationGondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
Coordinates6°12′30″S 106°50′36″E / 6.208333°S 106.843333°E / -6.208333; 106.843333 Pasar Gondangdia
AddressJalan Srikaya No.Raya 16, RT.16/RW.6, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
Kota Jakarta Pusat 10410
Opening date1800
DeveloperPerumda Pasar Jaya
Website[1](https://pasarjaya.co.id/)

Pasar Gondangdia

[edit]

Pasar Gondangdia, yang dulunya dikenal sebagai Pasar Boplo, merupakan pasar tradisional bersejarah yang terletak di Jakarta Pusat. Pasar ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Betawi selama berabad-abad, dan menyimpan banyak cerita dan kenangan. Boplo berasal dari bahasa Belanda, Bouwploeg, yang punya arti tempat jual alat-alat bajak dan pengelolaan pertanian.

Sejarah Panjang

[edit]

Nama Boplo sebutan dari orang pribumi yang tinggal di daerah gedung De Bouwploeg dan hingga kini namanya menjadi Pasar Gondangdia. Pasar Gondangdia didirikan pada abad ke-18 di era kolonial Belanda. Awalnya, pasar ini merupakan tempat berkumpul para pedagang dan pembeli dari berbagai etnis, termasuk Betawi dan Belanda. Nama "Gondangdia" sendiri berasal dari kata "gong" dan "dia", yang merujuk pada alat musik tradisional Betawi, yaitu gong. Dahulu kala, daerah ini terkenal dengan banyaknya pengrajin gong, sehingga nama tersebut pun disematkan.

Pasar Gondangdia bukan hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai tempat interaksi sosial dan budaya bagi masyarakat Betawi. Di pasar ini, orang-orang saling bertukar informasi, barang, dan mempererat hubungan sosial. Pada masa kejayaannya, yaitu tahun 1970-an hingga 1980-an, Pasar Gondangdia selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli dari berbagai kalangan.

Perkembangan dan Transformasi

[edit]

Seiring dengan perkembangan zaman, Pasar Gondangdia mengalami berbagai perubahan dan transformasi. Pada tahun 1980-an, pasar ini secara resmi berganti nama menjadi Pasar  Gondangdia, mengikuti pengelolaan dan penataan ulang kawasan tersebut. Transformasi ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pasar agar lebih terorganisir dan modern.

Meskipun namanya berubah, Pasar Jaya Gondangdia tetap dikenal dengan keunikan sejarah dan budayanya. Salah satu bukti nyatanya adalah keberadaan kuliner legendaris seperti Gado-Gado Boplo dan Roti Lauw yang masih eksis hingga saat ini.

Renovasi dan Modernisasi

[edit]

Pada tahun 2012, Pasar Gondangdia mengalami renovasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan pasar setelah terjadinya kebakaran. Pasar ini direnovasi menjadi pasar semi-modern dengan bangunan yang lebih kokoh dan tertata rapi. Selain itu, penataan ulang lapak pedagang juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan terorganisir.

Pasar Gondangdia: Renovasi dan Peresmian

[edit]

Peresmian Pasar Gondangdia

[edit]

Pasar Gondangdia resmi beroperasi kembali pada tanggal 28 Mei 2014. Acara peresmian tersebut dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo. Momen ini menandakan dimulainya kembali aktivitas di pasar tradisional yang telah mengalami proses renovasi dan modernisasi.

Pasar Gondangdia, yang sebelumnya merupakan pasar tradisional dengan kondisi bangunan yang tua dan kurang terawat, mulai direnovasi pada tahun 2012 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Proyek renovasi ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kualitas infrastruktur pasar
  • Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan pasar
  • Menjadikan pasar sebagai pusat ekonomi dan budaya bagi masyarakat setempat

Dalam proses renovasi, pasar ini dibangun ulang dengan gedung yang memiliki desain lebih modern. Penataan ulang lapak pedagang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan terorganisir. Selain itu, fasilitas pendukung seperti toilet, mushola, dan tempat parkir juga dibangun guna meningkatkan kenyamanan para pengunjung dan pedagang.

Peresmian oleh Joko Widodo pada tahun 2014 menandai selesainya proyek renovasi ini dan dimulainya kembali operasi Pasar Gondangdia sebagai pasar yang lebih bersih, modern, dan nyaman bagi semua pengunjung serta pedagang.

Pasar Gondangdia: Warisan Budaya yang Berharga

[edit]

Pasar Gondangdia merupakan salah satu aset budaya yang berharga bagi Kota Jakarta. Pasar ini telah menjadi saksi bisu sejarah panjang dan perkembangan budaya Betawi. Keberadaannya sebagai pasar tradisional yang masih aktif mencerminkan semangat dan nilai-nilai budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Betawi.

Upaya pelestarian dan revitalisasi Pasar Gondangdia diharapkan dapat terus dilakukan agar pasar ini dapat terus menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Pasar Gondangdia bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga tempat untuk belajar, melestarikan, dan merayakan budaya Betawi yang unik dan istimewa.

References

[edit]

[1][2][3]

  1. ^ Maulana, Doni (2018-04-18). "Pasar Gondangdia (Pasar Boplo)". Data dan Informasi. Retrieved 2024-08-31.
  2. ^ "Eksplor Sejarah Kawasan Gondangdia, Kini Dipenuhi Destinasi Kuliner yang Menggiurkan". raywhiteindonesia (in Indonesian). Retrieved 2024-08-31.
  3. ^ KOMPAS.COM (2010-03-02). "Pasar Boplo, Nostalgia yang Tersisa". KOMPAS.COM. Retrieved 31 August 2024.